27.10.09

MADU UNTUK KESIHATAN

Madu adalah cairan alami yang umumnya mempunyai rasa manis, yang dihasilkan oleh lebah madu dari sari bunga tanaman atau bagian lain dari tanaman atau ekskresi serangga (Badan Standardisasi Nasional, 2000). Madu merupakan makanan yang sangat berguna bagi pemeliharaan kesehatan, kosmetika, dan farmasi (http://warintek.progressio.or.id).
Manfaat madu telah dikenal sejak zaman dahulu. Peradaban kuno menganggap madu sebagai makanan dewa karena bisa membuat manusia berusia panjang. Pengobatan dengan madu telah dikenal orang Mesir sejak 2600 sebelum masehi. Madu digunakan sebagai obat antiseptik untuk mengobati luka oleh bangsa Yunani, Romawi, Assyria, dan Cina kuno. Bangsa Jerman pun memakainya ketika Perang Dunia II (Sarwono, 2001).

Manfaat madu yang sedemikian besar telah mendorong para ilmuwan untuk meneliti khasiat madu secara ilmiah. Penelitian tentang pemanfaatan produk lebah madu dimulai sejak tahun 1922 oleh Prof. R. Chauvin dari Universitas Sorbone, Perancis (Apiari Pramuka, 2003 dalam Peri, 2004). Penelitian-penelitian selanjutnya mengenai manfaat madu banyak dilakukan dan berhasil menguraikan
berbagai manfaat madu, salah satunya di bidang kesehatan.



Madu sebagai Suplemen Makanan yang Baik
Madu menurut hasil riset yang dilakukan Pusat Perlebahan Apiari Pramuka diketahui mengandung 24 macam zat gula, disamping mengandung zat ferment, vitamin, mineral, asam, asam-asam amino, hormon, zat bakterisidal, dan bahan-bahan aromatik (Peri, 2004). Beberapa mineral penting dalam madu adalah natrium, kalsium, magnesium, tembaga, mangan, besi, kalium, dan fosfor dengan kadar mendekati komposisi mineral darah manusia. Sedangkan vitamin dalam madu diantaranya vitamin B1, B2, K, dan C (www.info@clickwok.com). Majalah Kehutanan Indonesia (2002) menyebutkan energi yang dihasilkan tiap 100 g madu rata-rata 294-328 kalori. Nilai kalori 1 kg madu setara dengan 50 butir telur, 24 buah pisang, 40 buah jeruk, 5,7 liter susu, atau 1,68 kg daging.

Madu Membantu Penyerapan Kalsium
Penelitian yang dilakukan di Universitas Purdue pada tanggal 2-5 April 2005 di San Diego menunjukkan bahwa mengonsumsi madu bersamaan dengan dengan suplemen kalsium dapat meningkatkan penyerapan kalsium pada tikus. Penyerapan kalsium semakin meningkat apabila jumlah madu yang diberikan semakin banyak. Kalsium yang cukup diperlukan untuk mengatasi masalah osteoporosis, khususnya untuk orang yang berumur 50 tahun keatas (http://www.ebeehoney.com/honey.html).



Madu sebagai Antibakteri
Seorang remaja Inggris menderita infeksi pada darah yang menyebabkan kakinya harus diamputasi. Berbagai pengobatan telah dilakukan supaya kakinya tidak jadi diamputasi, namun tidak berhasil. Akhirnya dicoba pengobatan dengan madu yaitu kakinya diolesi Madu Manuka. Ternyata madu tersebut berhasil mengurangi jumlah bakteri secara cepat, dan setelah sepuluh minggu pemuda tersebut berhasil sembuh total dan kakinya tidak jadi diamputasi. Kasus ini, yang dilaporkan pada 6 April 2000 di Nursing Times, bukan satu-satunya laporan yang menyebutkan Madu Manuka dapat menyembuhkan infeksi. Dikenal secara komersial sebagai MediHoney, madu jenis ini dikembangkan oleh the Therapeutic Goods Administration di Australia dan oleh Medsafe di Selandia Baru. Cara kerjanya adalah madu mengikat air sehingga bakteri kekurangan air untuk menggandakan diri. Water activity madu menghambat pertumbuhan bakteri, dan pH madu yang berkisar 3,2-4,5 cukup rendah untuk menghambat pertumbuhan bakteri secara umum. Aktivitas antibakteri utama di madu adalah terkait dengan hidrogen peroksida yang terbentuk secara enzimatis. Tingkat hidrogen peroksida yang diproduksi bersifat antibakteri, namun tidak membahayakan jaringan tubuh (http://healthychoice.epnet.com/GetContent.asp?siteid=csmary&docid=/healthy/alternative/2000/honey/GetContent.asp?siteid=csmary&docid=/healthy/living/contrib).

Madu Mengurangi Plak dan Gingivitis

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Madu Manuka secara signifikan dapat mengurangi plak (dari 0,99 ke 0,65;p=0.001) dan gusi berdarah (dari 48% ke 17%;p=0.001) dibanding kontrol. Hasil ini menunjukkan kemungkinan efek pengobatan Madu Manuka terhadap gingivitis dan penyakit gigi lainnya ( English et al, 2004).

Madu Mengatasi Insomnia (Sulit Tidur)
Madu memiliki efek sedaktif sehingga dapat menyebabkan tidur nyenyak. Di dalam tubuh, madu dimetabolosir seperti halnya gula sehingga menyebabkan kadar snotonin (suatu senyawa yang dapat meredakan aktivitas otak) dalam otak meninggi yang menginduksi pada relaksasi dan keinginan untuk tidur( Sarwono, 2001)

Beberapa Manfaat Lain Madu bagi Kesehatan
Madu sebagai theraupeutic properties pada perawatan gangguan pencernaan, pernapasan, jantung, rematik, dan lain-lain. Beberapa penelitian melaporkan bahwa madu membantu penyembuhan penyakit-penyakit tersebut karena madu disamping mempunyai antibakteri juga menyediakan energi yang cukup sehingga mempercepat penyembuhan penyakit (Pereira et al, 1995).
Madu meyembuhkan penyakit arthritis, kerontokan rambut, menurunkan kolesterol, mengobati batuk, mengatasi masalah ketidaksuburan, sakit perut, mengurangi berat badan, untuk panjang umur, memperbaiki sistem kekebalan tubuh, influenza, sinusitis, infeksi kulit, jerawat, kanker, sesak napas, dan beberapa penyakit lain (http://1stholistic.com/Recipes/Default.htm)
Madu memiliki efek laksatif sehingga mencegah rasa mual. Madu juga mencegah peragian dalam saluran pencernaan (Sarwono, 2001).
Madu Manuka dikenal luas dalam pengobatan berbagai penyakit. Madu Manuka dapat menyembuhkan kulit yang terbakar matahari, otot yang tegang, kulit yang terluka oleh benda tajam, perawatan kaki atlet, mengatasi iritasi kulit, mengatasi bau kaki dan bau badan, mengurangi kulit berminyak, digigit serangga, dan mengatasi infeksi pada kuku www.tips-fb.com

17.10.09

Mahalnya sebuah kehormatan

Seorang pemuda masuk ke dalam sebuah kedai makan, memesan makanan. Tidak
beberapa lama kemudian, pesanannya datang. Saat pemuda itu hendak
menikmati makanannya, datanglah seorang anak kecil laki laki menjajakan
kuih padanya, "Bang, mahu beli kuih, bang ?" Dengan ramah pemuda yang
sedang makan itu menjawab "Tidak, saya sedang makan".
Anak kecil tersebut tidak putus asa dengan cubaan pertama. Dia menunggu
sampai pemuda itu selesai makan, lalu dia tawarkan lagi kuih dagangannya,
"Bang, mahu beli kuih, bang ?" Pemuda tersebut menjawab, "Tidak dik, saya
sudah kenyang."
Lalu, pemuda itu membayar di kaunter dan beranjak pergi dari kedai makan
tersebut. Si anak kecil penjaja kuih itu mengikuti. Sudah hampir seharian
dia menjajakan kuih buatan ibunya. Dia tidak menyerah pada usahanya. Anak
itu berfikir, "Cuba aku tawarkan kuih ini lagi pada pemuda itu. Siapa tahu
kuih ini dijadikan ole ole buat orang di rumahnya." Apa yang dilakukan
oleh anak kecil itu adalah usaha gigih membantu ibunya menyambung
kehidupan yang serba sederhana ini.
Saat pemuda itu keluar rumah makan, anak kecil penjaja kuih itu menawarkan
kuih dagangannya untuk yang ketiga kali, "Bang mahu beli kuih saya ?".
Kali ini pemuda itu merasa risih untuk menolak. Kemudian, dia mengeluarkan
wang RM 10 dari dompetnya dan diberikan pada anak kecil itu sebagai
sedekah. Katanya, "Dik, ambil wang ini. Saya tidak beli kuih adik. Anggap
saja ini sedekah dari saya buat adik."
Anak kecil iatu menerima wang pemberian pemuda lalu memberikannya kepada
seorang pengemis yang sedang meminta minta. Betapa terkejutnya pemuda itu.
"Bagaimana anak ini ? Diberi wang tak mahu malah diberikan pada orang lain ?".
Katanya, "Kenapa kamu berikan wang itu pada pengemis ? Mengapa tidak
kau ambil saja ?"
Anak kecil penjaja kuih tersenyum lucu menjawab, "Saya sudah berjanji sama
ibu di rumah untuk menjualkan kuih buatan ibu, bukan jadi pengemis. Dan
saya akan bangga pulang ke rumah bertemu ibu kalau kuih buatan ibu terjual
habis. Wang yang saya berikan kepada ibu hasil usaha kerja keras saya. Ibu
saya tidak suka saya menjadi pengemis".
Pemuda itu kagum dengan kata kata yang diucapkan anak kecil penjaja kuih
yang masih sangat kecil buat ukuran seorang anak yang sudah punya etika
kerja bahawa "kerja adalah sebuah kehormatan". Kehormatan anak kecil itu
akan berkurang di hadapan ibunya, bila dia tidak bekerja keras dan
berhasil menjajakan kuih. Dan, adalah pantangan bagi sang ibu bila anaknya
menjadi pengemis. Dia ingin setiap kali pulang ke rumah dia melihat ibunya
tersenyum menyambut kepulangannya dan senyuman bonda yang tulus dia balas
dengan kerja yang terbaik dan menghasilkan wang.
Akhir cerita, pemuda tadi memborong semua kuih yang dijajakan anak kecil
itu. Bukan kerana kasihan, bukan kerana lapar tapi kerana prinsip yang
dimiliki anak kecil itu "kerja adalah sebuah kehormatan". Dia akan
mendapatkan wang kalau dia sudah bekerja dengan baik.
Semoga cerita di atas bisa menyedarkan kita tentang erti pentingnya kerja.
Bukan sekadar untuk wang semata. Jangan sampai mata kita menjadi "hijau"
kerana wang sehingga melupakan apa erti pentingnya kebanggaan kerjaya yang
kita miliki. Sekecil apapun kerjaya itu, kalau kita kerjakan dengan
sungguh sungguh, pastilah akan bererti besar. www.tips-fb.com

7.10.09

Menangis: Sensitif atau lembik?

Jarang-jarang rasanya dapat melihat lelaki menitiskan air mata tetapi hakikatnya, mereka juga menangis. Mungkin ramai lelaki, yang egonya keterlaluan, menafikannya kenyataan ini tetapi usahlah membuang masa, sudah terang lagi mahu bersuluh, lelaki juga menangis!

Ramai lelaki tidak mahu mengakui yang hati mereka mudah tersentuh, mata mudah bergenang, senang terasa sebak lalu menitiskan air mata kerana kononnya lelaki yang menangis, tidak macho (tidak jantan). Relevankah?

Cuba kita perhatikan sekeliling, tidak perlu jauh, perhatikan bapa atau datuk, abang juga adik lelaki, paling tidak teman lelaki atau suami, betapa mudah juga mereka berasa sebab, menitiskan air mata, petanda mereka juga manusia biasa, tiada yang luar biasa, ada emosi, punya rasa.

"Lelaki yang kata mereka tidak menangis kerana kononnya kalau menangis tidak macho, pada saya mereka 'bodoh'. Hal emosi, suka, gembira, duka, apatah lagi menangis tiada kena-mengena dengan soal macho, kejantanan atau kelakian.

"Lelaki juga ada hak dan berhak menangis. Ia membabitkan hal keperimanusiaan, soal hati dan perasaan, tidak kira yang gembira atau menyedihkan," kata Azhar Khairuddin, 46.

Azhar yang bertugas sebagai Pengarah Urusan mengakui dia seorang lelaki yang amat mudah menitiskan air mata.

Hal membabitkan kanak-kanak juga orang tua amat mudah membuat hatinya tersentuh dan tanpa disedari air mata menitis membasahi pipi.

Bagi Azhar, sifatnya itu bukan sesuatu yang memalukan malah dia bangga berperasaan begitu kerana ia menandakan ia seorang manusia yang sensitif dan berhati perut.

"Kisah kanak-kanak didera dan orang tua yang dihantar ke pusat penjagaan orang tua paling mudah membuat saya sebak. Saya sering bertanya pada diri sendiri manusia bagaimana yang sanggup menganiaya dan mendera kanak-kanak begitu kejam dan anak bagaimana yang sanggup menghantar ibu bapa mereka ke rumah orang tua.

"Pada saya, jawapan mahukan ibu bapa mendapat penjagaan lebih baik di rumah orang tua langsung tidak boleh diterima. Kita sebagai anak bertanggungjawab menjaga ibu bapa sampai bila-bila sebagaimana ibu bapa menjaga kita kalan senang mahupun susah," katanya yang pernah 'memukul' adiknya gara-gara meninggikan sedikit suara ketika bercakap dengan ibu satu ketika dulu.

Selain isu kanak-kanak dan orang tua, Azhar yang pernah mengetuai misi bantuan kemanusiaan pemuda Umno di Afghanistan beberapa tahun lalu, juga mudah tersentuh dalam perkara berkaitan semangat patriotisme.

Penulis yang juga mengikuti misi berkenaan bersama Azhar, menyaksikan 'kelembutan' hati beliau dengan mata kepala sendiri. Dalam semangat berkobar menyanyikan lagu Negaraku, air matanya meleleh membasahi pipi.

Satu perkara yang lebih menggelikan hati mengenai Azhar, dia juga tidak boleh mendengar apatah lagi menyanyikan lagu raya bertajuk Satu hari di Hari Raya nyanyian bertajuk M Nasir.

"Terutama liriknya yang berbunyi Ku lihat wajah suci ibuku, Ku lihat wajah kasih ayahku, Ku gembira, Mungkin inilah dia kebahagiaan, ia benar-benar menyentuh hati saya," katanya yang juga menitiskan air mata tiap kali takbir raya bergema.

Jurutera, Rashdan Rosli, 37, juga seperti Azhar. Tidak langsung terfikir kelelakiannya tercabar hanya kerana tidak lokek menitiskan air mata.

Menyifatkan dirinya sebagai seorang yang sensitif, Rashdan bukan saja menangis ketika sedih malah saat gembira juga mampu membuatkan beliau menitiskan air mata.

"Saya menangis sedih paling teruk ketika datuk meninggal dunia pada 1997 dulu. Saya amat rapat dengannya dan pemergiannya membuatkan saya rasa kehilangan sesuatu yang amat berharga.

"Saya juga menangis gembira ketika lulus ujian kejuruteraan dulu. Terlalu gembira. Kesimpulannya, tidak bermakna apabila lelaki menangis, lelaki itu tak kuat, tak 'jantan', tak macho, cuma hati tersentuh dengan sesuatu kejadian," katanya yang mudah menitiskan air melihat kanak-kanak dianiaya dan didera.

Nyata Azhar dan Rashdan manusia normal jika melihat pada penjelasan pakar psikiatri University of Minnesota, Dr William Frey seperti dipetik daripada Wikipedia.

Katanya, dalam soal menangis, tiada beza antara lelaki dan wanita. lelaki dan wanita mengalami tekanan emosi yang serupa dan lelaki seperti wanita juga berhak untuk menangis supaya jiwanya tidak tertekan.

Cuma, katanya, lelaki sengaja menahan air matanya supaya tampak perkasa dan jantan. Ia berkaitan dengan cara didikan. lelaki diajar tidak boleh menangis, mereka harus menahan rasa sedih dan menitiskan air mata.

"Kalau perempuan menangis, ia perkara biasa. Anggapan inis emua hanyalah satu budaya, yang diamalkan turun-temurun. Hakikatnya, lelaki juga menangis apabila berlakus esuatu yang menyentuh hati mereka. Malah, dalam keadaan tertentu, mereka boleh menangis tersedu-sedu seperti anak kecil," katanya.

Oleh itu, lelaki, jejaka sekalian, jangan takut untuk menangis. Ia perkara yang perlu dilakukan. Buat apa menahan sedih hingga terasa sebab di dada. takut dianggap lembik, tidak macho oleh wanita? Jangan! Itu tindakan dan andaian yang salah.

INFO: Menangis

Menangis adalah satu akitiviti normal manusia. Tidak kira anda lelaki atau wanita, kedua-duanya mempunyai hak yang sama untuk berasa sedih hingga menitiskan air mata.

Ada bermacam-macam jenis `menangis' dan semuanya mempunyai kaitan dengan faktor psikologi, kimia dan komposisi hormon. Mata juga boleh bergenang, berair dan merembeskan air mata ketika memotong bawang umpamanya; air mata meleleh ketika mengalami saat sukar atau sekadar mengimbas kembali kenangan dan pengalaman pahit.

Air mata yang bergenang adakalanya diikuti dengan tangisan yang lebih kuat hingga tersedu-sedu seperti kanak-kanak. Kajian menunjukkan ramai yang tertekan berasa lega selepas menangis begini. Inilah yang dikatakan 'tangisan yang berkesan', memberi kesan yang baik pada emosi seseorang sebagaimana ketawa. www.tips-fb.com

3.10.09

WAHAI SEMUA KAWAN-KAWAN

SALAM SEJAHTERA BUAT SEMUA KAWAN-KAWAN.....
SEPERTI YANG KITA MAKLUM,BANYAK KAUM DIMALAYSIA....DINEGARA TERCINTA INI....TETAPI MENGAPA BEGITU PAYAHNYA KITA NAK BERSATU PADU?APAKAH KITA PERLU MEMIKIRKAN PASAL KAUM?SEBENARNYA,SIKAP PERKAUMAN AKAN MENYEBABKAN KITA DAN NEGARA KITA MAKIN MUNDUR....ITU ADALAH HAKIKATNYA...."MANUSIA ITU SAMA SAHAJA CUMA IA HANYA BERBEZA DISISI TUHAN MENGIKUT AMALAN MASING-MASING"....KITA PELU MENABUR KEBAIKAN PADA SEMUA ORANG YANG ADA DIDUNIA INI TANPA MENGIRA KAUM....KERANA KITA SEMUA HANYALAH MANUSIA BIASA.....WAHAI KAWAN-KAWAN KU YANG BERBANGSA MELAYU,CINA,INDIA,IBAN,DAN SEMUA KAUM DI MALAYSIA INI,MARILAH KITA SAMA-SAMA BERSATU PADU DEMI SEBUAH KEHARMONIAN DAN KEBAHAGIAAN....SALAM BUAT SEMUA............. www.tips-fb.com

4 CARA MENGENALI KEAIBAN DIRI

1)Hampirkan diri pada guru atau orang berilmu yang dapat menyingkapkan sifat-sifat buruk yang bersarang dalam hati manusia. Guru akan memberitahu keaiban diri seseorang dan cara-cara mengubatinya.

2).Hendaklah mencari rakan karib yang boleh dipercayai, bijaksana dan lebih pengetahuan
agamanya.Teman sebegini akan memerhatikan tingkah laku temannya dan jika terdapat perbuatan yang tidak elok, dia segera mengingatkannya.

3).Hendaklah berlapang dada apabila menerima teguran atau nasihat orang lain yang bersangkutan dengan perlakuan atau sifat aib yang terdapat dalam diri seseorang.

4).Hendaklah sentiasa bergaul dengan orang ramai. Lantaran sebarang perkara tercela yang dilihat pada orang lain akan menimbulkan pertanyaan kepada dirinya - adakah perkara tersebut ada pada diri aku? Sebab orang Mukmin adalah cermin kepada Mukmin yang lain.

5).Sesungguhnya tabiat dan sifat manusia di alam ini sama sahaja dalam menurut hawa nafsu. Setiap sifat yang ada pada orang lain, tidak mustahil terdapat juga pada diri sendiri. Malah mungkin lebih dahsyat daripada itu.

Sebaik-baiknya telitilah diri sendiri dan bersihkan diri daripada mencela orang lain. Ingatlah, tiada cara yang lebih utama untuk mendidik diri selain mengenal keaiban diri terlebih dahulu. www.tips-fb.com